Kegemukan Meningkatkan Dampak Global Warming

Kegemukan adalah merupakan salah satu faktor penghambat manusia dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Orang yang mengalami kegemukan juga rentan terhadap penyakit tertentu seperti jantung, darah tinggi dan lain-lain.

Dan yang lebih parahnya lagi Kegemukan juga menjadi penyebab meningkatnya Global Warming (pemanasan global). Ilmuwan dari London School of Hygiene and Tropical Medicine pernah mengungkapkan ternyata populasi orang yang mengalami kegemukan bisa memicu dampak meningkatnya pemanasan global di bumi ini. Penyebabnya menurut ilmuwan tersebut adalah karena kapasitas makanan dan transportasi yang dibutuhkan oleh orang yang mengalami Kegemukan tersebut lebih besar jika dibandingkan dengan orang kurus. Selain itu juga dibutuhkan energi yang lebih dan juga ruang transportasi yang lebih luas untuk menggerakkan orang-orang yang gemuk.

Di bumi tercinta kita ini saat ini ada sekitar lebih 1 juta orang dewasa mengalami kegemukan dan 300 juta orang lainnya mengalami obesitas. Penyebabnya karena masih banyak orang yang mengkonsumsi makanan cepat saji. Walaupun memang dalam kenyataan makanan tersebut tidak sehat bagi tubuh.

Dan menurut ilmuwan tersebut jika orang-orang di Amerika yang berusia 18 sampai 79 tahun mempunyai masalah kegemukan tersebut sampai tingkat akut, angka tersebut akan sama dengan ukuran 1,3 miliar galon bensin.

Waw.. itu cuma dari negara Amerika yang merupakan sebagian penghuni bumi, bagaimana kalo seluruh negara yang berpenduduk sama seperti di Amerika juga mempunyai tingkat kegemukan seperti di Amerika bisa-bisa es dikutub utara langsung mencair he..he..

Tapi ilmuwan tersebut menambahkan bahwa hal itu bisa juga di hindari jika orang-orang tersebut mampu melakukan diet. Dengan melakukan diet mereka sama juga dengan menghemat sekitar 750 galon bensin pertahun. Berarti juga sama dengan mengurangi dampak dari Global Warming.

Direkomendasikan