Negara Republik Facebook

Negara Republik Facebook. Berita yang menurut saya sangat tidak masuk akal, setelah berita menghebohkan mengenai facebook ditutup oleh pemilik utamanya kini facebook kembali menjadi berita heboh. Dengan populasi lebih dari 500 juta anggota aktif kini facebook akan mendirikan sebuah negara dengan nama Negara Republik Facebook dengan presidennya sementara ini adalah Mark Zuckerberg. Negara republik facebook mempunyai sistem negara demokrasi liberal. Ide ini muncul karena beberapa pakar yang mengatakan seandainya facebook adalah sebuah negara maka negara Indonesia dan China yang cuma bisa menjadi pesaingnya.

Negara republik facebook ini akan mulai diumumkan kepada para anggotanya mulai hari senin minggu depan dan setiap pengguna facebook akan dikirim sebuah email untuk mengkonfirmasi apakan mereka ingin menjadi warga negaranya atau tidak. Kalau pengguna menyatakan setuju maka mereka akan mendapatkan sebuah kartu tanda sejenis KTP, sedangkan yang tidak setuju harus mengajukan visa permohonan untuk tetap bisa menggunakan facebook.

Yang aneh walaupun negara republik facebook tidak memiliki wilayah kekuasaan secara nyata namun kewarganegaraannya dianggap sah. Dengan begitu warga negara facebook harus mengajukan permohonan visa kepada negara tempat mereka tinggal. Negara Republik Facebook telah dirancang secara bagus, namun demikian banyak orang yang menganggap kalo ide pendirian negara republik facebook ini tidak masuk akal.

Pemilu pertama negara republik facebook ini akan digelar pada Desember 2012 dengan sistem banyak partai. Setiap pengguna facebook mempunyai hak mendirikan sebuah partai dan meminta anggota lain untuk mengklik tombol "Like" sebagai voting. Partai yang mendapatkan voting lebih dari 10% dari semua pengguna facebook berhak mengikuti pemilu dan bisa duduk di pemerintah negara republik facebook.

Setelah para paparazi tahu berita heboh ini, pemilik facebook Mark Zuckerberg langsung menjadi target para pemburu berita dunia tersebut untuk dimintai konfirmasi tentang kebenaran berita tersebut dan ternyata setelah di cek berita tersebut cuma berita bohong.

Direkomendasikan