-->

Software untuk Menentukan Arah Kiblat

Software untuk Menentukan Arah KiblatSoftware untuk Menentukan Arah Kiblat. Keakuratan kiblat perlu sekali dalam membangun sebuah masjid. Karena pergeseran 1 cm saja arah kiblat berarti sekitar ratusan kilometer penyimpangan jarak tersebut. Dalam Islam memang tidak mewajibkan dalam sholat harus 100 persen menghadap kiblat, seperti disebutkan dalam Al-Qur’an surat Al-Baqarah ayat 144. Kata ’ke arah’ ditafsirkan sebagai usaha maksimal mengarahkan sholat kita ke Kabah di Mekkah.

Penentuan arah kiblat yang dipakai umumnya mengacu pada arah utara geografis sebenarnya, yang memakai arah kompas atau jarum magnetik yang disebut ”pencari arah Kabah”. Arah jarum magnetik di kompas mengarah berdasarkan kutub magnetik Bumi di kutub utara. Ternyata arah utara magnetik Bumi itu berbeda di tiap kota dari waktu ke waktu. Hal ini dipengaruhi oleh rotasi Bumi. Penelitian menunjukkan arah utara magnetik terus bergeser sekitar 4,8 kilometer per tahun. Pada tahun 2005 pergeserannya mencapai 800 kilometer dari kutub utara sebenarnya. Pada 2050 diperkirakan utara magnetik Bumi mendekati Siberia.

Penggunaan kompas sebagai penunjuk arah kiblat belakangan memang dianggap kurang akurat. Belakangan diperkenalkan software Qibla Locator yang termuat dalam situs web qiblalocator.com.

Qibla Locator atau penunjuk arah kiblat dirancang oleh Ibn Mas’ud dengan menggunakan software aplikasi Google Maps API v2, sejak tahun 2006. Pengembangan tampilan dan aplikasinya kemudian melibatkan Hamed Zarrabi Zadeh dari Universitas Waterloo di Ontario, Kanada.

Menurut Thomas Djamaluddin, Kepala Pusat Pemanfaatan Sains Atmosfer dan Iklim Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) sangat membantu guna mengecek arah kiblat secara akurat. ”Ini bisa untuk koreksi massal masjid-masjid di Indonesia,” katanya.

Pengukuran seperti ini juga telah diteliti oleh Dr. Mohibullah N.Durrani’s di situs Islamworld. Akurasi dari persamaan ini dapat dan sudah diverifikasi dengan metode penentuan kiblat menggunakan matahari.

Tapi, seperti yang dinyatakan oleh Ibn Mas’ud, beliau menyarankan untuk tetap saja tidak menyandarkan hanya pada satu metode saja, tapi gunakan berbagai macam cara yang mungkin untuk menentukan arah kiblat.

Kalau baca situsnya Ibn Mas’ud, pemrograman kiblat locator ini memanfaatkan Google Maps API yang memiliki kelebihan untuk mencari lokasi berdasarkan database alamat di google menggunakan platform AJAX (Asynchronous JavaScript and XML-HTTP).
Tujuannya adalah untuk memindahkan sebagian besar interaksi pada komputer web surfer, melakukan pertukaran data dengan server di belakang layar, sehingga halaman web tidak harus dibaca ulang secara keseluruhan setiap kali seorang pengguna melakukan perubahan. Hal ini akan meningkatkan interaktivitas, kecepatan, dan usability.

Ustadz Ibnu Mas’ud kemudian mengkombinasikan lagi dengan Yahoo! Geocode API, dimana user tidak hanya menuliskan alamat, tapi juga dengan kode negara, kota atau bahkan cuma nama negara. Query yang berbeda dapat menghasilkan perbedaan level zoomnya, semakin presisi query, semakin dalam zoom yang didapatkan, dan ini dapat mempercepat proses penemuan tempat.

Hasil pekerjaan Ustadz Ibn Mas’ud ini pun mudah di tempelkan ke situs lain, karena prinsipnya mengambil data dari google earth dan juga dari database engine google dan yahoo.

Kita dapat menemukan versi indonesianya pada situs RUKYATULHILAL, Anda bisa mencobanya dan setelah mengetahui sudut arah kiblat, langkah selanjutnya adalah melakukan pengukuran di lapangan. Petunjuk untuk melakukan ini pun bisa download di situs Rukyatulhilal.

Untuk memasang aplikasi Penentu Arah Kiblat di android silahkan sobat download lewat link dibawah ini :



1 Obrolan seru!

assalamu 'alaikum akh, afwan ana mau unduh software penunjuk arah Qiblat ni, tp ana gak tau yg mn hrs dklik., hp ana Nokia 6120 classic kira2 bs gak ?! Wsslm... Oia ni email ana
amwildan@gmail.com

Mohon komentar dengan sopan, SARA atau menaruh LINK Aktif di kotak komentar tidak akan muncul
Show EmoticonHide Emoticon