Kandungan, Manfaat dan Pantangan Buah Pisang

Kandungan, Manfaat dan Pantangan Buah Pisang. Anda pasti tahu buah pisang. Biasanya buah pisang dihidangkan sebagai makanan penutup setelah makan nasi. Buah pisang sangat banyak manfaatnya untuk semua kalangan umur tidak peduli balita, anak-anak, remaja, atau orang tua. Buah pisang banyak mengandung energi yang tidak terhingga, karena kandungannya tersebut buah ini disebut juga the ultimate fruit.

Buah pisang gampang dicerna dan memasok kebutuhan energi dengan cepat, kaya dengan kalium. Pisang dengan ukuran 17 cm mengandung 108 kalori, 28 gram karbohidrat, 3 gram serat, 470 mg kalium dan 11 mg vit. C. Dan ini yang penting, buah pisang hanya mengandung 0,5 gr lemak tanpa garam.

Selain karena banyaknya kandungan yang berguna bagi tubuh buah pisang juga mudah cara memakannya, karena tidak perlu mengupas dengan memakai alat.

Michael Chang jagoan tennis asal amerika selalu makan buah pisang sebelum, setelah dan saat pertandingan yang panjang.

Pisang biasa tumbuh di daerah tropis dan tidak perlu penanganan khusus, hanya perlu 15 bulan sejak ditanam untuk mendapatkan buahnya. Itu sebabnya Ekuador bisa meraih devisa besar hanya dari buah pisang, Ekuador mengekspor lebih dari 5 juta ton pisang ke Amerika Serikat.

Pisang adalah salah satu dari sedikit tumbuhan yang sudah berusia lebih dari satu juta tahun, dipercaya sebagai tanaman pertanian pertama. Alexander Agung menemukan pisang pada tahun 327 sebelum masehi di India. Spanyol memperkenalkan pisang sebagai produk unggulan, Friar Tomas de Berlanga membudidayakan pisang pertama kali pada tahun 1516.

Begitu banyak manfaat dan kandungan buah pisang, orang yang tinggal di kota kecil mengetahuinya dengan jelas tetapi orang yang tinggal di kota besar sering melupakannya. Jarang kita lihat orang membawa buah pisang saat besuk teman atau keluarga yang sedang dirawat di rumah sakit.

Tapi selain buah pisang banyak mempunyai kandungan dan manfaat bagus untuk tubuh, ternyata buah pisang juga mempunyai satu pantangan. “Jangan buang kulitnya sembarangan, itu dapat membuat orang terpeleset”.