Tetap Sehat Masa Hamil. Kehamilan sangat penting bagi kehidupan perempuan karena dapat mempengaruhi kondisi fisiologis dan kejiwaan. Kehamilan utamanya pada minggu-minggu pertama acapkali membuat nafsu makan ibu hamil turun, apalagi jika sibuk. Untuk mengatasi hal tersebut, sebaiknya ibu hamil makan dalam jumlah kecil tapi sering.
Makanan yang diasup hendaknya tidak kekurangan dan juga kelebihan. Namun, yang pasti haruslah banyak mengandung gizi dan cukup mengandung vitamin dan mineral yang banyak diperlukan ibu hamil.
Makanan Ibu hamil
Nutrisi penting untuk ibu hamil dan janinnya tetap harus diasup. Jangan sampai hanya karena sibuk menata rumah atau kerja, malah malas makan sehingga akhirnya jatuh sakit dan merugikan kesehatan sendiri maupun janin yang dikandungnya.
Pastikan Anda mengkonsumsi makanan segar untuk memaksimalkan asupan vitamin. Kapsul vitamin dan obat suplemen bukanlah pengganti gizi makanan seimbang. Apalagi kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak daripada kebutuhan untuk wanita tidak hamil. Kegunaan makana tersebut antara lain untuk pertumbuhan janin dalam kandungan, mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri, supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam masa nifas, guna mengadakan cadangan untuk masa laktasi.
Agar hal tersebut dapat tercapai, ibu hamil seharusnya makan teratur tiga kali sehari, makanannya harus tersusun dari bahan makanan bergizi yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan dan diusahakan minum susu 1 gelas setiap hari. Pergunakan aneka ragam makanan yang ada dan usahakan untuk memilih dan membeli berbagai macam bahan makanan yang segar.
Kebutuhan Makanan Ibu Hamil
Bila kondisi badan si ibu tidak terganggu maka jumlah makanan yang dapat diasup harus memenuhi makanan empat sehat lima sempurna. Namun bila terjadi gangguan pada masa kehamilan, dapat melakukan pola makan sebagai berikut:
Trimester I
Pada umur kehamilan 1-3 bulan kemungkinan terjadi penurunan berat badan. Hal ini disebabkan adanya gangguan pusing, mual bahkan muntah. Untuk itu dianjurkan porsi makanan kecil tetapi sering. Bukan makanan kering atau yang tidak berkuah
Trimester II
Karena nafsu makan ibu hamil membaik, makanlah 3 kali sehari ditambah satu kali makanan selingan. Asup pula hidangan lauk pauk hewani seperti telur, ikan, daging, teri, dan hati yang sangat bermanfaat untuk menghindari kurang darah.
Trimester III
Makanan harus disesuaikan dengan keadaan badan ibu. Bila berat badan ibu hamil berlebihan, maka tepung-tepungan dikurangi dan memperbanyak sayuran dan buah-buahan segar untuk menghindari sembelit. Bila terjadi keracunan kehamilan atau bengkak-bengkak pada kaki, jangan menambah garam dapur dalam masakan sehari-hari.
Selain memperhatikan pembagian waktu makan dan kandungan nutrisi dalam tiap jenis makanan, untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu hamil harus banyak makan-makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah dan kacang-kacangan lainnya, telur, ikan dan daging. Juga jangan lupa minum tablet tambah darah 1 butir sehari. Kenalilah gejala kurang darah (anemia) selama kehamilan yaitu pucat, pusing, lemah dan penglihatan berkunang-kunang.
Sedangkan untuk mencegah gigi rontok dan tulang rapuh, ibu hamil harus banyak makan-makanan sumber zat kapur, seperti kacang-kacangan, telur, ikan teri/ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, sayuran hijau tua.
Selama hamil makanlah beraneka ragam makanan dalam jumlah yang cukup. Bila nafsu makan ibu hamil kurang, makanlah makanan yang segar-segar, seperti buah-buahan, sari buah, sayur bening, dan sebagainya. Hindari pantangan terhadap makanan, karena akan merugikan kesehatan ibu. Hindari merokok dan minum-minuman keras karena akan membahayakan keselamatan ibu hamil dan janin. Jangan lupa memeriksakan diri ke dokter atau bidan secara teratur, agar ibu hamil dan kandungannya tetap sehat.
Tips Hamil Sehat
Makanan untuk ibu hamil atau menyusui bukan berarti dua kali lipat dari biasanya, tapi yang penting kandungan gizinya seimbang. Kalau hanya dua kali lipat, bisa saja ibu hamil dan janinnya atau ibu menyusui dan bayinya tetap kekurangan gizi. Sebagai contoh, kalau si ibu hamil hanya makan nasi dan lauk tanpa sayur atau buah, maka jika porsinya dua kali lipat, ya tetap saja ibu hamil kekurangan vitamin dan mineral yang ada di dalam sayuran dan buah-buahan.
Berikut adalah langkah agar ibu hamil tetap sehat :
Hindari Mitos Seputar Makan Ibu Hamil
Banyak mitos makan untuk ibu hamil, seperti “Jangan sampai berat badan bertambah terlalu banyak nanti bayinya terlalu besar” atau “Dilarang makan ikan karena dianggap akan memperparah pendarahan.” Sebaiknya ibu hamil melaksanakan petunjuk dokter agar kesehatan ibu hamil dan janinnya tetap baik. Karena nutrisi selama kehamilan dan menyusui sangat penting sebab berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak. Selama kehamilan ibu dianjurkan untuk meningkatkan asupan kalori, protein, kalsium, zat besi, asam folat dan vitamin serta mineral lainnya untuk mencukupi kebutuhan nutrisi yang meningkat selama kehamilan dan agar juga bayi dapat lahir dengan berat normal.
Makanan yang diasup hendaknya tidak kekurangan dan juga kelebihan. Namun, yang pasti haruslah banyak mengandung gizi dan cukup mengandung vitamin dan mineral yang banyak diperlukan ibu hamil.
Makanan Ibu hamil
Nutrisi penting untuk ibu hamil dan janinnya tetap harus diasup. Jangan sampai hanya karena sibuk menata rumah atau kerja, malah malas makan sehingga akhirnya jatuh sakit dan merugikan kesehatan sendiri maupun janin yang dikandungnya.
Pastikan Anda mengkonsumsi makanan segar untuk memaksimalkan asupan vitamin. Kapsul vitamin dan obat suplemen bukanlah pengganti gizi makanan seimbang. Apalagi kebutuhan makanan bagi ibu hamil lebih banyak daripada kebutuhan untuk wanita tidak hamil. Kegunaan makana tersebut antara lain untuk pertumbuhan janin dalam kandungan, mempertahankan kesehatan dan kekuatan badan ibu sendiri, supaya luka-luka persalinan lekas sembuh dalam masa nifas, guna mengadakan cadangan untuk masa laktasi.
Agar hal tersebut dapat tercapai, ibu hamil seharusnya makan teratur tiga kali sehari, makanannya harus tersusun dari bahan makanan bergizi yang terdiri dari makanan pokok, lauk pauk, sayuran dan buah-buahan dan diusahakan minum susu 1 gelas setiap hari. Pergunakan aneka ragam makanan yang ada dan usahakan untuk memilih dan membeli berbagai macam bahan makanan yang segar.
Kebutuhan Makanan Ibu Hamil
Bila kondisi badan si ibu tidak terganggu maka jumlah makanan yang dapat diasup harus memenuhi makanan empat sehat lima sempurna. Namun bila terjadi gangguan pada masa kehamilan, dapat melakukan pola makan sebagai berikut:
Trimester I
Pada umur kehamilan 1-3 bulan kemungkinan terjadi penurunan berat badan. Hal ini disebabkan adanya gangguan pusing, mual bahkan muntah. Untuk itu dianjurkan porsi makanan kecil tetapi sering. Bukan makanan kering atau yang tidak berkuah
Trimester II
Karena nafsu makan ibu hamil membaik, makanlah 3 kali sehari ditambah satu kali makanan selingan. Asup pula hidangan lauk pauk hewani seperti telur, ikan, daging, teri, dan hati yang sangat bermanfaat untuk menghindari kurang darah.
Trimester III
Makanan harus disesuaikan dengan keadaan badan ibu. Bila berat badan ibu hamil berlebihan, maka tepung-tepungan dikurangi dan memperbanyak sayuran dan buah-buahan segar untuk menghindari sembelit. Bila terjadi keracunan kehamilan atau bengkak-bengkak pada kaki, jangan menambah garam dapur dalam masakan sehari-hari.
Selain memperhatikan pembagian waktu makan dan kandungan nutrisi dalam tiap jenis makanan, untuk mencegah kurang darah selama hamil, ibu hamil harus banyak makan-makanan sumber zat besi, seperti sayuran hijau tua, tempe, tahu, kacang hijau, kacang merah dan kacang-kacangan lainnya, telur, ikan dan daging. Juga jangan lupa minum tablet tambah darah 1 butir sehari. Kenalilah gejala kurang darah (anemia) selama kehamilan yaitu pucat, pusing, lemah dan penglihatan berkunang-kunang.
Sedangkan untuk mencegah gigi rontok dan tulang rapuh, ibu hamil harus banyak makan-makanan sumber zat kapur, seperti kacang-kacangan, telur, ikan teri/ikan kecil yang dimakan bersama tulangnya, sayuran hijau tua.
Selama hamil makanlah beraneka ragam makanan dalam jumlah yang cukup. Bila nafsu makan ibu hamil kurang, makanlah makanan yang segar-segar, seperti buah-buahan, sari buah, sayur bening, dan sebagainya. Hindari pantangan terhadap makanan, karena akan merugikan kesehatan ibu. Hindari merokok dan minum-minuman keras karena akan membahayakan keselamatan ibu hamil dan janin. Jangan lupa memeriksakan diri ke dokter atau bidan secara teratur, agar ibu hamil dan kandungannya tetap sehat.
Tips Hamil Sehat
Makanan untuk ibu hamil atau menyusui bukan berarti dua kali lipat dari biasanya, tapi yang penting kandungan gizinya seimbang. Kalau hanya dua kali lipat, bisa saja ibu hamil dan janinnya atau ibu menyusui dan bayinya tetap kekurangan gizi. Sebagai contoh, kalau si ibu hamil hanya makan nasi dan lauk tanpa sayur atau buah, maka jika porsinya dua kali lipat, ya tetap saja ibu hamil kekurangan vitamin dan mineral yang ada di dalam sayuran dan buah-buahan.
Berikut adalah langkah agar ibu hamil tetap sehat :
- Pilihlah makanan segar. Sebaiknya jangan memilih makanan kaleng atau makanan kemasan yang mengandung banyak pengawet dan bahan makanan tambahan. Buah dan sayur harus dicuci dengan baik untuk menghilangkan residu pestisida.
- Kukus, bakar, atau panggang. Sebaiknya jangan menggoreng makanan agar gizi makanan tidak rusak dan tetap banyak mengandung vitamin dan gizi
- Gunakan makan segar sesegera mungkin. Jangan memasak bahan makanan segar terlalu lama agar gizinya tidak hilang
- Hindari alkohol dan obat-obatan. Jamu juga sebaiknya dihindari kecuali dokter menyarankan untuk menggunakannya. Beberapa jenis jamu bisa menyebabkan keguguran dan ada pula jamu yang mengandung bahan kimia aktif
- Banyak minum cairan. Jus buah segar atau air, tapi hindari soda atau minuman ringan yang tinggi kadar gula dan kimianya. Kurangi minuman sejenis teh atau kopi
- Ganti cemilan dengan buah. Makanlah buah-buahan segar dan sayuran segar. Pastikan mengkonsumsi makanan tinggi serat untuk menghindari sembelit. Serat dapat dijumpai dalam beras merah, roti gandum, serealia, kacang-kacangan, sayur-sayuran, dan buah-buahan
- Jangan merokok. Penelitian membuktikan bahwa ibu hamil yang merokok melahirkan bayi dengan berat badan rendah, atau bahkan mengalami keguguran. Merokok menyebabkan janin kekurangan oksigen, sementara nikotin dalam rokok adalah zat kimia yang sangat beracun. Karenanya, anda juga wajib menghindari tempat yang banyak asap rokok, agar tidak menjadi perokok pasif.
Hindari Mitos Seputar Makan Ibu Hamil
Banyak mitos makan untuk ibu hamil, seperti “Jangan sampai berat badan bertambah terlalu banyak nanti bayinya terlalu besar” atau “Dilarang makan ikan karena dianggap akan memperparah pendarahan.” Sebaiknya ibu hamil melaksanakan petunjuk dokter agar kesehatan ibu hamil dan janinnya tetap baik. Karena nutrisi selama kehamilan dan menyusui sangat penting sebab berhubungan dengan kesehatan ibu dan anak. Selama kehamilan ibu dianjurkan untuk meningkatkan asupan kalori, protein, kalsium, zat besi, asam folat dan vitamin serta mineral lainnya untuk mencukupi kebutuhan nutrisi yang meningkat selama kehamilan dan agar juga bayi dapat lahir dengan berat normal.
8 Obrolan seru!
Kunjungan rutin, buku tamunya tlg lebih sederhana ky shoutmix, GOOD BLOG, klu gn id ketahuan mau nonjok nya jadi susah
iya bener.... susah nampol nya hehehehe
hari minggu gini enaknya berkunjung ke tempat sobat blogger tuk cari info biar tmbh pinter n Pagerankq naik kls lagi..
Udik atau Ndeso nih???? tapi isinya gak udik, nice.....
haii...nice blog..kunjungan bls dr sy..
kunjungan pagi
kunjungan rutin
http://mukti-tyre.blogspot.com/
Mohon komentar dengan sopan, SARA atau menaruh LINK Aktif di kotak komentar tidak akan muncul
Show EmoticonHide Emoticon