Penerimaan Siswa Baru Online di Semarang th 2010. Penerimaan Peserta Didik Reguler 2010 di Kota Semarang dilakukan secara "online", sama seperti penerimaan siswa baru rintisan sekolah sekolah bertaraf internasional (RSBI) yang dilakukan dengan sistem serupa.
"Kami akan menyiapkan sekitar tujuh tempat layanan pendaftaran `online` untuk memudahkan masyarakat," kata Kepala Bidang Monitoring dan Pengembangan Dinas Pendidikan Kota Semarang, Nana Storada di Semarang, Kamis.
Menurut dia, tujuh lokasi layanan "online" tersebut, antara lain SD Negeri Tambangan Mijen dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Gunungpati Semarang, dan Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Ia mengatakan titik-titik layanan itu memang ditempatkan di kawasan terpencil di Kota Semarang, mengingat masyarakat sering kesulitan untuk mengakses internet untuk pendaftaran PPD.
"Banyak keluhan yang muncul saat PPD 2009 terkait tidak tersedianya warung internet (warnet) di daerah tertentu, karena itu mereka kesulitan untuk mendaftar secara `online`," katanya.
Terlebih lagi, kata dia, mereka juga mengeluhkan biaya akses internet di warnet yang cukup mahal, sekali akses biayanya bisa sampai Rp10 ribu, bayangkan jika mereka harus berkali-kali ke warnet.
"Di titik-titik layanan tersebut akan ditempatkan seperangkat komputer yang terhubung dengan jaringan internet, mesin printer untuk mencetak berkas, dan operator untuk membantu pendaftar," katanya.
Nana menegaskan pendaftaran PPD yang dilakukan melalui titik-titik layanan itu tidak dipungut biaya sama sekali, bahkan pendaftar yang tidak bisa menggunakan komputer akan dibantu oleh operator.
Menurut dia, pendaftaran Penerimaan Peserta Didik (PPD) reguler secara "online" itu lebih memudahkan pendaftar karena tidak perlu datang ke sekolah untuk melakukan pendaftaran, dan bisa mendaftar di mana saja dan kapan saja.
Kalaupun ada pendaftar yang tetap datang ke sekolah, kata dia, tetap dilayani, namun proses pendaftaran tetap saja dilakukan secara "online" dengan menggunakan komputer yang dimiliki sekolah.
"Penerimaan Peserta Didik 2010 secara `online` diikuti oleh seluruh sekolah negeri mulai jenjang SMP hingga SMA dan sederajat, sedangkan untuk tingkat SD tetap dilakukan secara manual," katanya.
Penerimaan siswa baru di tingkat SD, kata dia, tidak serumit penerimaan di tingkat SMP dan SMA, sebab hanya mendasarkan penerimaan dengan pertimbangan umur dan kedekatan lokasi tempat tinggal.
Pendaftaran PPD Reguler Semarang 2010 secara "online" dimulai pada 23-29 Juni 2010 dan diikuti oleh sebanyak 37 SMP negeri, 13 SMA negeri, dan 11 SMK negeri
Pendaftaran Siswa Baru Online
"Kami akan menyiapkan sekitar tujuh tempat layanan pendaftaran `online` untuk memudahkan masyarakat," kata Kepala Bidang Monitoring dan Pengembangan Dinas Pendidikan Kota Semarang, Nana Storada di Semarang, Kamis.
Menurut dia, tujuh lokasi layanan "online" tersebut, antara lain SD Negeri Tambangan Mijen dan Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Pendidikan Gunungpati Semarang, dan Dinas Pendidikan Kota Semarang.
Ia mengatakan titik-titik layanan itu memang ditempatkan di kawasan terpencil di Kota Semarang, mengingat masyarakat sering kesulitan untuk mengakses internet untuk pendaftaran PPD.
"Banyak keluhan yang muncul saat PPD 2009 terkait tidak tersedianya warung internet (warnet) di daerah tertentu, karena itu mereka kesulitan untuk mendaftar secara `online`," katanya.
Terlebih lagi, kata dia, mereka juga mengeluhkan biaya akses internet di warnet yang cukup mahal, sekali akses biayanya bisa sampai Rp10 ribu, bayangkan jika mereka harus berkali-kali ke warnet.
"Di titik-titik layanan tersebut akan ditempatkan seperangkat komputer yang terhubung dengan jaringan internet, mesin printer untuk mencetak berkas, dan operator untuk membantu pendaftar," katanya.
Nana menegaskan pendaftaran PPD yang dilakukan melalui titik-titik layanan itu tidak dipungut biaya sama sekali, bahkan pendaftar yang tidak bisa menggunakan komputer akan dibantu oleh operator.
Menurut dia, pendaftaran Penerimaan Peserta Didik (PPD) reguler secara "online" itu lebih memudahkan pendaftar karena tidak perlu datang ke sekolah untuk melakukan pendaftaran, dan bisa mendaftar di mana saja dan kapan saja.
Kalaupun ada pendaftar yang tetap datang ke sekolah, kata dia, tetap dilayani, namun proses pendaftaran tetap saja dilakukan secara "online" dengan menggunakan komputer yang dimiliki sekolah.
"Penerimaan Peserta Didik 2010 secara `online` diikuti oleh seluruh sekolah negeri mulai jenjang SMP hingga SMA dan sederajat, sedangkan untuk tingkat SD tetap dilakukan secara manual," katanya.
Penerimaan siswa baru di tingkat SD, kata dia, tidak serumit penerimaan di tingkat SMP dan SMA, sebab hanya mendasarkan penerimaan dengan pertimbangan umur dan kedekatan lokasi tempat tinggal.
Pendaftaran PPD Reguler Semarang 2010 secara "online" dimulai pada 23-29 Juni 2010 dan diikuti oleh sebanyak 37 SMP negeri, 13 SMA negeri, dan 11 SMK negeri
Pendaftaran Siswa Baru Online
1 Obrolan seru!
Berhubung saya menjadi monitoring PPD 2010 saya mau memberi kritikan pada postingan ini..
>> Kebetulan saya ditugaskan di SD Tambangan 01 Mijen.. Pada hari pertama pelaksanaan pendaftaran online disana TIDAK DISEDIAKAN FASILITAS YANG DISEBUTKAN DIATAS...
Seperti seperangkat komputer, printer, jaringan internet yang kurang.. bahkan operator pun tidak ada... Sehingga kebanyakan pendaftar didaerah titik layanan tersebut kurang mendapatkan pelayanan... dan saya pun juga kena imbasnya sebagai monitoring...
SEHARUSNYA YANG DISALAHKAN DISINI PIHAK SIAPA???
INI HANYA SEKEDAR KOMEN.. MAAF KALO MENGANDUNG UNSUR SARA...
Mohon komentar dengan sopan, SARA atau menaruh LINK Aktif di kotak komentar tidak akan muncul
Show EmoticonHide Emoticon