-->

Dua Mahasiswi Cantik Saling Tusuk

Dua Mahasiswi Cantik Saling Tusuk Dua mahasiswi cantik saling tusuk. Maisy Natania (19) dan Listya Magdalena (19), keduanya mahasiswi Jurusan Arsitektur Fakultas Design dan Teknik Perencanaan Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang, Banten, bertarung sengit Rabu (17/3) malam.

Mereka saling tusuk di dalam mobil Toyota Yaris bernopol B 1733 BFP milik Listya di areal parkir Mal Puri Indah, Kembangan, Jakarta Barat. Diduga gara-gara cemburu, dua mahasiswi cantik ini gelap mata dan mencoba saling membunuh.

Listya menderita belasan luka tusuk dan harus dilarikan ke rumah sakit. Hingga Kamis sore, dia masih dirawat di Rumah Sakit Puri Indah, yang masih satu kawasan dengan Mal Puri Indah.

Membela diri
Sementara itu Maisy, yang menderita luka pada tangannya, kemarin diperiksa di Mapolsektro Kembangan.

Menurut keterangan, mahasiswi yang tinggal di kawasan Lippo Karawaci, Tangerang, itu mengaku tidak berniat melukai Listya. Kala itu, katanya, dia cuma membela diri dan justru Listya-lah yang hendak membunuh dia.
"Maisy orangnya baik. Dia tidak mungkin menyerang jika tak diserang lebih dulu. Dia hanya membela diri," kata Dony, rekan Maisy yang ditemui di Mapolsektro Kembangan, Kamis siang.

Dony mengatakan, perkelahian itu dikarenakan ulah Listya yang cemburu kepada Maisy. "Listya pernah menegur kekasihnya (nama lengkap dirahasiakan—Red) yang berpandang-pandangan dengan Maisy. Dari sana Listya mencemburui Maisy," ucapnya.
Dari cemburu, Listya akhirnya dendam terhadap Maisy. Rabu (17/3) siang, seusai kuliah, mahasiswi yang tinggal di perumahan di kawasan Bandara Soekarno-Hatta itu mengajak Maisy ke Mal Puri Indah. "Di dalam mobil, Listya sudah menyiapkan sebilah pisau roti," kata Dony.

Setibanya di tempat parkir Mal Puri Indah, Listya mengeluarkan pisau yang dibawanya dan menghunjamkannya ke arah Maisy. "Maisy merebut pisau itu untuk menyerang balik Listya," kata Dony, yang mengaku mendapat cerita ini dari Maisy.

Sementara itu, Michelle, mahasiwa UPH lainnya, mengatakan hal sebaliknya. Menurut dia, Maisy adalah pelaku percobaan pembunuhan terhadap Listya. Apa yang dilakukan Maisy bukanlah membela diri, melainkan sengaja menyerang Listya.
"Maisy memiliki perilaku yang aneh sejak duduk di bangku SMA. Dia sangat pendiam dan tidak pernah bergaul. Dia pernah berkelahi dengan kawan adik saya dan mengancam akan membunuhnya," kata Michelle.

Menurut cerita dari keluarga Listya, kata Michelle, Maisy tiba-tiba menyerang Listya yang tengah mengemudikan mobil di tempat parkir. "Penusukan baru berhenti ketika mobil Listya menabrak mobil di depannya. Sopir mobil yang tertabrak itu turun lalu menghentikan perkelahian tersebut. Sopir itu kemudian membawa Listya ke rumah sakit," ujarnya.

Di mobil yang dikendarai dua mahasiswi yang berkelahi itu ada bercak darah. Antara lain di jok depan, gagang persneling, dan kedua pintu di sisi kanan.

Kanit Resrim Polsektro Kembangan Iptu W Alexander mengatakan, pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut. "Sementara yang bisa kami periksa baru Maisy. Kami belum bisa meminta keterangan Listya karena dia masih dirawat di rumah sakit," katanya.

Alexander mengatakan, kedua pihak sama-sama melakukan penuntutan atas peristiwa ini. "Kami harus berhati-hati dalam menangani kasus ini karena semuanya merasa tidak bersalah," ujarnya

Sumber : http://wartakota.co.id

Mohon komentar dengan sopan, SARA atau menaruh LINK Aktif di kotak komentar tidak akan muncul
Show EmoticonHide Emoticon