-->

Seandainya saya menjadi Anggota DPD RI

Seandainya saya menjadi Anggota DPD RISeandainya saya menjadi Anggota DPD RI. Saya lahir dari keluarga yang sangat sederhana, saya ingat waktu saya masih SMP selalu kesulitan dalam membayar uang SPP. Bapak cuma bekerja sebagai buruh serabutan yang tiap harinya tidak bisa dipastikan penghasilannya, Sedangkan ibu cuma berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga biasa yang tetap tegar dengan membantu penghasilan keluarga dengan membuat jajanan kecil yang disetorkan di warung tetangga.

Seandainya saya menjadi Anggota DPD RI
Pengalaman sekolah yang mungkin tidak pernah akan lupa dari ingatan saya yaitu ketika SMP pada hari pertama pelaksanaan Ujian Nasional (UN). Karena belum membayar SPP selama 3 bulan saya tidak diperbolehkan mengikuti UN. Sebelumnya ibu sudah sempat minta keringanan dalam pembayaran SPP agar saya tetap bisa mengikuti UN. Memang waktu itu guru sempat memberikan keringanan SPP dengan cukup dengan melunasi yang 2 bulan, untuk yang satu bulan bisa dibayar saat mengambil ijazah. Orang tua sudah berusaha maksimal mencarikan uang dengan meminjam tetangga tapi hasilnya belum maksimal, cuma untuk melunasi SPP 1 bulan. Esok hari waktu bel UN hampir berbunyi saya berikan SPP yang 1 bulan kepada guru, tapi tetap saya tidak bisa mengikuti UN karena guru mengharuskan melunasi 2 bulan. Karena bingung akhirnya saya pulang sambil berlari menempuh jarak sekitar 2 km minta uang untuk melunasi SPP 1 bulan lagi. Orang tua tetap tidak bisa mengusahakan, sampai akhirnya saya kembali ke sekolah sambil berlari untuk mengejar waktu ketertinggalan UN. Tiba disekolah UN sudah berjalan sekitar 15 menit, saya langsung nyelonong saja masuk kelas sambil ngomong ke guru jaga kalau saya terlambat. Guru jaga cuma bilang “kenapa terlambat?” sambil memberikan lembar soal ujian. Akhirnya saya bisa mengikuti hari pertama UN walaupun hari berikutnya saya harus berusaha lagi melunasi SPP yang 1 bulan.

Dari sedikit pengalaman tersebut, seandainya saya menjadi Anggota DPD RI tentu program yang akan saya canangkan yaitu dengan memberikan fasilitas sekolah gratis terutama untuk masyarakat yang mempunyai taraf perekonomian di bawah standar kebutuhan hidup di Indonesia. Pendidikan adalah hal terpenting dalam membentuk negara ke arah perkembangan yang lebih baik dan maju.

Seandainya saya menjadi anggota DPD RI, saya akan membentuk suatu wadah yang anggotanya terdiri dari para guru prefesional dan pengusaha yang peduli dengan pendidikan dinegara kita. Dengan wadah tersebut kita akan memantau dan menyeleksi masyarakat kurang mampu agar bisa kembali bersekolah. Setiap bulannya para guru yang tergabung akan memantau disekolahnya masing siapa murid kurang mampu yang perlu dan wajib mendapatkan fasilitas sekolah gratis serta memberikan tambahan pelajaran di luar jam sekolah secara gratis. Sedangkan pengusaha difokuskan dengan masalah donasi untuk para kaum pelajar kurang mampu. Saya kira di Indonesia masih banyak guru yang mau meluangkan waktunya untuk memberikan pendidikan gratis dan pengusaha yang mau menyisakan sedikit penghasilannya untuk membantu pendidikan para pelajar kurang mampu.

Saat ini memang ada bantuan pendidikan pemerintah seperti halnya BOS. Tapi dilihat dari perannya sepertinya BOS masih belum bisa maksimal menyentuh pelajar kurang mampu. Masih perlu adanya program baru yang benar-benar menyentuh para pelajar kurang mampu seperti halnya SPP gratis. Bagaimana menurut kamu Seandainya menjadi anggota DPD RI?.

4 Obrolan seru!

semoga para anggota DPD membaca semua apa yg sudah kita posting ya mas..dan mempertimbangkannya.

semoga didengarkan oleh para DPD

lagi lagi saya cuman mo bilang sama dengan yang diatas.. . semoga

berkunjung kesini...wah...artikel yang sangat menarik dan inspiratis nie,semoga sukses ya kontesnya :D
kujung balik ya?

Mohon komentar dengan sopan, SARA atau menaruh LINK Aktif di kotak komentar tidak akan muncul
Show EmoticonHide Emoticon