Ketua DPR, Marzuki Alie mengaku sudah mendengar kabar adanya pemerkosaan yang dilakukan salah satu orang yang diduga anggota DPR dari Partai Demokrat bernisial N terhadap SPG di Bandung. Kata dia, jika nanti anggota Dewan itu terbukti, partainya akan menindak tegas sesuai dengan AD/ART Partai. Tindakan, kata dia, bisa sampai kepemecatan.
Namun hingga saat ini, Marzuki mengaku belum mendengar adanya laporan terkait kabar yang beredar tersebut.
Kabar adanya dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh anggota Dewan itu, ramai diperbincangkan di akun twitter. Dikabarkan, pemerkosaan ini terjadi di sebuah hotel di Bandung pada Mei lalu.
Marzuki mengaku mendapatkan informasi tersebut dari internet. Karenanya, kata dia, kebenaran informasi itu belum bisa dipastikan.
Karena kasus itu masuk ranah hukum ia meminta kepolisian membuktikan kebenaran dari informasi itu.
"Kalau ada fakta tunjukan, kalau ada laporan ditindaklanjuti. Tidak ada yang kita tutupi, tidak ada yang kita bela. Kalau terbukti akan kita pecat," ujar Marzuki saat ditemui di ruangannya, Jumat (6/8).
Marzuki mengatakan, dirinya belum yakin orang yang diduga pelaku itu berasal dari Partai Demokrat. "Kan disebutnya partai besar. Partai besar itu banyak, bukan partai terbesar. Kalau disebut partai terbesar ya itu Demokrat, kalau partai besar kita tidak tahu."
Sebagai Ketua DPR, Marzuki mengimbau para aparat hukum tidak ragu menegakan hukum. Dia pun berpesan pada penegak hukum, untuk tidak takut megakan hukum meskipun menyangkut partai besar.
Namun hingga saat ini, Marzuki mengaku belum mendengar adanya laporan terkait kabar yang beredar tersebut.
Kabar adanya dugaan pemerkosaan yang dilakukan oleh anggota Dewan itu, ramai diperbincangkan di akun twitter. Dikabarkan, pemerkosaan ini terjadi di sebuah hotel di Bandung pada Mei lalu.
Marzuki mengaku mendapatkan informasi tersebut dari internet. Karenanya, kata dia, kebenaran informasi itu belum bisa dipastikan.
Karena kasus itu masuk ranah hukum ia meminta kepolisian membuktikan kebenaran dari informasi itu.
"Kalau ada fakta tunjukan, kalau ada laporan ditindaklanjuti. Tidak ada yang kita tutupi, tidak ada yang kita bela. Kalau terbukti akan kita pecat," ujar Marzuki saat ditemui di ruangannya, Jumat (6/8).
Marzuki mengatakan, dirinya belum yakin orang yang diduga pelaku itu berasal dari Partai Demokrat. "Kan disebutnya partai besar. Partai besar itu banyak, bukan partai terbesar. Kalau disebut partai terbesar ya itu Demokrat, kalau partai besar kita tidak tahu."
Sebagai Ketua DPR, Marzuki mengimbau para aparat hukum tidak ragu menegakan hukum. Dia pun berpesan pada penegak hukum, untuk tidak takut megakan hukum meskipun menyangkut partai besar.
Mohon komentar dengan sopan, SARA atau menaruh LINK Aktif di kotak komentar tidak akan muncul
Show EmoticonHide Emoticon